Fakta Mengenai Mimpi

Fakta Mengenai Mimpi

1. Orang Buta Juga Bermimpi

Orang yang terlahir buta dalam mimpinya memang tidak melihat “gambar” tapi mereka bermimpi tentang suara, sentuhan dan emosi yang mereka rasakan. Memang sulit bagi orang normal untuk bisa memahami, tapi “keinginan” tubuh untuk tidur dan bermimpi sedemikian kuatnya sehingga bisa mengatasi segala macam hambatan fizik manusia.

2. Kita Akan Lupa 90% Dari Mimpimu

Sekitar 5 minit setelah kamu terbangun kamu akan segera melupakan 50% dari mimpimu, 10 menit kemudian 90% “jalan cerita” mimpimu akan terlupakan.
Penulis puisi terkenal Samuel Taylor Coleridge pada suatu waktu terbangun setelah mendapatkan mimpi yang indah, dia lalu segera menuliskannya di kertas untuk menggambarkan mimpinya tadi, setelah menulis 54 baris tiba-2 ada orang yang datang kerumahnya. Setelah urusan dg orang itu selesai Samuel bermaksud menyelesaikan puisinya tadi, tapi dia tdk berhasil mengingat lagi mimpinya. Puisinya itu tidak pernah selesai. Puisi yang tidak pernah terselesaikan itu berjudul “Kubla Khan” dan menjadi salah satu puisi paling terkenal di Inggris. Robert Louis Stevenson (penulis buku Doctor Jeckyll and Mr. Hyde) dan Mary Shelley’s Frankenstein mendapatkan ide dari mimpi yang mereka alami.

3. Semua Orang Bermimpi

Semua orang bermimpi (kecuali pada beberapa jenis penyakit jiwa parah) tapi laki-2 dan perempuan mimpinya beza dan beza pula reaksi fiziknya.

4. Mimpi Mencegah Gangguan Emosi.

Pada penelitian mengenai tidur baru-baru ini, percobaan pada orang yang dibangunkan pada awal mimpi tapi tetap diperbolehkan tidur 8 jam sehari, setelah 3 hari menjadi kehilangan konsentrasi, gampang marah, halusinasi dan tanda-tanda gangguan emosi lainnya. Jadi jika kamu sering begadang terus bisa-bisa mengalami sakit jiwa, hahaha.
Mimpi adalah komunikasi antara tubuh, pikiran dan jiwa kita
Mimpi adalah komunikasi antara tubuh, pikiran dan jiwa kita

5. Rangsangan Dari Luar Mempengaruhi Mimpi Kita

Disebut “Dream Incorporation” dan kamu pasti udah pernah mengalami ini. Pernah mimpi gini, kita rasanya haus bgt trus kita minum sebotol air tapi bentar kemudian rasanya udah haus lagi… minum lagi… haus lagi begitu terus berulang dan akhirnya saat kita bangun kita baru sadar kalo kita emang lagi kehausan. Contoh yang lain adalah saat kita mimpi kebelet pipis

6. Saat Bermimpi Tubuhmu Akan Lumpuh

Hal ini terjadi untuk mencegah supaya tubuh kita gak bergerak-gerak mengikuti “alur cerita” mimpi kita. Banyangin aja kalo lo mimpi dikejar massa, kalo kaki lo gk lumpuh bisa-2 lu lari ke luar rumah dan dikirain maling beneran ama satpam. Ada hormon yang dihasilkan saat kita tidur yang membuat saraf mengirimkan pesan ke tulang belakang menyebabkan tubuh kita menjadi rileks dan lama-2 lumpuh.

7. Kita Hanya Memimpikan Apa Yang Kita Ketahui

Seringkali kita bermimpi berada di tempat yang asing dan ketemu dengan orang-orang yang gk kita kenal. Tapi sebenernya otak kita tidak asal menciptakan itu, sebenernya semua itu itu udah pernah kita liat cuma kita sendiri gak mampu untuk mengingatnya lagi.Mungkin kamu pernah mimpi dikejar-kejar orang asing pakai golok yang mau bunuh kita tapi mungkin aja itu dalam kehidupan nyata orang itu adalah temen bokap kamu yang ketemu di mall waktu kamu masih umur 5 tahun ! Sepanjang hidup kita udah pernah melihat ratusan ribu wajah dan tempat, para ahli percaya kalo memori otak kita punya kemampuan yang luar biasa untuk merekam itu semua, jadi otak gk akan pernah kehabisan “aktor dan setting” yang akan direplay dalam mimpi kita!

8. Mimpi Itu Tidak Seperti Apa Yang Terlihat

Apa yang kita lihat dalam mimpi sebenernya merupakan simbolisasi dari hal lain. Otak kita tu kreatif bgt saat kita tidur, dia akan menggali database memori kita sedemikan dalamnya sampai sering kita sendiri takjub dengan mimpi aneh kita ( padahal semuanya sumbernya ya dari semua yang udah pernah kita alami sebelumnya). Bagaikan puisi mimpi itu merupakan penggambaran simbolisasi yang sangat dalam. Itulah sebab mengapa banyak orang yang tertarik dengan buku tafsir mimpi.

9. Tidak Semua Orang Mimpinya Berwarna.

Menurut penelitian 12% orang normal mimpinya selalu hitam-putih lainnya mimpinya bisa full color (kaya tipi aja).
Kita juga cenderung mengalami mimpi dengan “tema” yang sama, yaitu:
Mimpi di sekolah,
Mimpi dikejar-kejar (ceritanya jadi maling )
Mimpi lari dalam gerak lambat ato lari tapi gak maju-2 ( padahal ada kereta api mau lewat ) Mimpi basah (mimpi paling seru )
Mimpi datang telat (biasanya kalo musim ujian heheh)
Mimpi bisa terbang
Mimpi jatuh, mimpi gigi copot, mimpi gagal lulus ujian, mimpi kecelakaan, dan
Mimpi ketemu orang yang sudah mati

Tambahan Info:

1. Saat kamu ngorok kamu tidak sedang bermimpi.

2. Kalau kamu terbangun pada saat fase tidur mencapai tahap REM (Randon Eye Movement), seringkali mimpi kita akan terasa lebih nyata daripada kalo kita bangun setelah tidur pulas semalaman.

3. Bayi tidak bermimpi mengenai dirinya sampai sekitar umur 3 tahun. Tapi sejak umur 3 sampai 8 tahun mereka akan mendapatkan mimpi buruk yang jauh lebih sering daripada orang dewasa. Itu jadi jawaban dari kenapa anak kecil sering menangis sesaat setelah terbangun dari tidurnya.

Kredit to: lifeblogid.com


LAGENDA SUMPAHAN MAHSURI

LAGENDA SUMPAHAN MAHSURI Dikatakan, kisah Mahsuri yang sinonim dengan Pulau Langkawi, berlaku sekitar pemerintahan Sultan Abdullah Mukarram...